Pt Medco Respon Laporan Warga Gas Berbau di Lingkar Tambang





LNEAR INDUSTRI - Pasca gas berbau yang kembali tercium di lingkar tambang perusahaan PT Medco tepatnya di gampong Balang Nisam Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur, Pihak perusahaan PT Medco merespon cepat perihal tersebut.


Dalam hal tersebut, Pt Medco juga telah berkoordinasi dengan instansi kesehatan setempat untuk penanganan warga yang membutuhkan perawatan kesehatan lebih lanjut.


Menurut VP Relations & Security, Arif Rinaldi, saat ini, perusahaan tengah melakukan perawatan fasilitas produksi di Central Processing Plant dalam upaya menjaga kehandalan operasi.


"Perusahaan berterima kasih atas laporan warga dan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan BPMA, DLH dan instansi terkait untuk penanganan laporan ini," ujar Arif Rinaldi


Selain itu, Pihak Medco telah menurunkan tim kesehatan, keselamatan dan lingkungan ke lokasi kejadian dan memberikan penanganan kesehatan kepada warga.


Sebelumnya Sejumlah warga Dusun TB 4 Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu alami kepala pusing dan muntah-muntah yang diduga terjadi keracunan akibat mencium bau gas H2S yang berasal dari aktivitas ekplorasi gas PT Medco E&P Malaka.


Informasi yang dihimpun Suara Indonesia, warga mulai alami gejala muntah-muntah serta kepala pusing sekitar pukul 15.00 WIB.


Salah satu warga, Nurlela (39) terpaksa dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis karena kondisinya parah, sementara warga lainnya masih mampu bertahan.


Menurut Irwansyah, warga sudah mencium bau gas dalam beberapa hari terakhir, kamis (15/12).


Bau gas semakin menyengat sehingga warga alami mual, muntah-muntah dan kepala pusing


“Banyak warga yang kepala pusing dan mual, tapi yang parah baru satu orang,” sebutnya.


Ia meminta kepada pihak Medco E&P Malaka untuk lebih serius menangani terkait masalah bau gas yang selama ini terpapar di seputaran operasional kilang gas.


“Medco tidak boleh mengabaikan keselamatan warga, harus ada penanganan yang serius,” ujar Irwansyah, Panglima Sagoe Indra Makmu


Irwansyah menegaskan, soal bau gas yang kerapkali menyebar harus ada langkah-langkah kongkrit.


“Harus ada upaya konkrit dalam penanganan terhadap ancaman kesehatan masyarakat seperti penyuluhan emergency dan penyediaan alat P3K dan lainnya,” tegas dia.


Rahmatulfitriadi, Humas PT Medco E&P Malaka saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa dirinya sedang berada di lapangan.


“Sedang berada di lapangan, nanti saya konfirmasi ya,” jawabnya singkat.


Previous Post Next Post

Terkini

iklan

iklan