Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Keberadaan Medco E&P Malaka Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Tambang



LINEAR INDUSTRI – PT Medco E&P Malaka merupakan Perusahaan Minyak dan Gas pertama yang berhasil mengembangkan gas di Blok A, Aceh Timur pascaperdamaian Aceh. 
Lebih dari 450 BCF cadangan gas dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan industri pupuk di Aceh dan industri lainnya di Sumatera Utara.

PT Medco E&P Malaka kini sebagai operator di wilayah kerja Blok A.  Secara historis kegiatan eksplorasi di Blok A dilakukan sejak zaman Belanda dan sejak Kemerdekaan  dikuasai oleh PERTAMINA & Asamera Oil Ltd.   
Pada tahun 1999-2006 blok ini dikelola oleh Exxon Mobil dan Conoco Phillips, dan pada April 2006, PT Medco E&P Malaka bersama partner (Premier & Japex) mengakuisisi kepemilikan saham ConocoPhillips di Blok A hingga selesai kontrak pada September 2011.

Pada Februari 2011, PT Medco E&P Malaka mendapatkan perpanjangan kontrak 20 tahun hingga September 2031. Pada saat ini komposisi kepemilikan Blok A, 85 % oleh PT Medco E&P Malaka dan 15% oleh PT Medco Daya Energi Nusantara.

Blok A adalah lapangan migas yang memiliki cadangan gas lebih dari 450 BCF. Medco E&P Malaka melakukan pengembangan sumur-sumur gas di lapangan-lapangan blok tersebut, seperti lapangan Alur Siwah, Alur Rambong dan Julu Rayeuk. 
Gas dari sumur-sumur tersebut kemudian diolah di fasilitas Central Processing Plant (CPP) Alur Siwah, kemudian disalurkan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik. Diantaranya, potensi gas yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik.

Penelitian Ilmiah Keberadaan PT Medco E&P Malaka Aceh Timur

Universitas Negeri Syiah Kuala (USK) pernah meneliti terkait keberadaan Medco E&P Malaka di Aceh Timur, Penelitian itu dilakukan oleh Mahasiwa Fakultas Sospol Unsyiah,
Dalam penelitianya yang tayang pada jurnal nasional menangkat tema keberadaan PT Medco E&P Malaka di Aceh Timur.

PT. Medco E&P Malaka merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam produksi dan eksplorasi migas dan saat ini beroperasi di Aceh Timur. Keberadaannya membawa dampak bagi masyarakat terutama yang bertempat tinggal di wilayah lingkar tambang seperti Desa Bandar Baro. 
Tujuan penelitian tersebut mengkaji dampak keberadaan PT. Medco E&P Malaka terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisa data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Perubahan Sosial karya Piotr Sztompka.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya dampak langsung dan tidak langsung perusahaan terhadap masyarakat pada aspek sosial ekonomi. Adapun dampak sosial secara langsung diantaranya: peningkatan kualitas pendidikan di sekolah bidang pertanian dan peternakan yang merupakan salah satu bantuan dana CSR, serta adanya bantuan terhadap sarana publik. 
Sedangkan dampak ekonomi secara langsung yaitu: kesempatan kerja di perusahaan sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi dan pendapatan. Dampak secara tidak langsung yaitu: PT. MedcoE&P Malaka memberikan kesempatan bagi pedagang untuk berjualan di sekitar wilayah tambang migas untuk menambah pendapatan

Posting Komentar untuk "Dampak Keberadaan Medco E&P Malaka Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Tambang"